KETIKA AKU JATUH
SAKIT
Aku berjalan di bawah guyuran air
hujan. Dingin tak ku hiraukan. Aku tetap berjalan menelusuri jalan setapak ini.
Entah kemana arah kaki ku kan membawaku, aku tetap berjalan dengan langkah
gontai.
“Aku kangen sama kamu yang dulu Ki.
Aku kangen sama perhatian kamu, aku kangen tawa kamu, aku kangen saat-saat kau
ada di sampingku, dan aku kangen sama setiap candamu. Apa aku gak pantes lagi untuk menjadi sahabat
kamu? Dulu kita selalu bersama, tapi sekarang kau menjauh dariku, bersikap cuek
terhadapku. Sebenarnya apa salahku? Kepergianmu membawa luka di hatiku. Hidupku
terasa hampa tanpamu.”